assalamualaikum,hai....makasih ya dah mampir di blog rio,,sering2 mampir ya,,,,klo dapat jadi follower juga,,,,,terimakasih atas kunjungannya...good luck..oia kalian jga bisa dengerin lagu2 kesukaan,,,tuh liat bagian kanan atas ada mp3...thank's..wkwkwkw |HOME | PHOTOS | |TENTANG | |UPI "YPTK" PADANG| TV ONLINE CUY |MY CHAR POINT BLANK |TIPS & TRIK |MI | KOLEKSI

Selasa, 28 Desember 2010

Final AFF Suzuki Cup 2010 | Tim Nasional Indonesia Menuju Stadion Nasional Bukit Jalil Malaysia





Usai mengalahkan Filipina pada leg kedua semifinal Piala AFF 2010, tim Merah Putih memulai kembali berlatih di Lapangan PSSI, Senayan Jakarta, Senin (20/12) petang. Pelatih tim nasisonal (timnas) Alfred Riedl memberikan latihan ringan kepada tim inti, termasuk Yongki Aribowo yang baru bergabung. Latihan keras justru diberikan kepada para pemain cadangan, termasuk striker naturalisasi Irfan Bachdim.

Sementara, dua pemain inti, kapten Firman Utina dan sayap kiri Okto Maniani tampak berlatih terpisah. Firman belum mampu berlari karena lututnya masih sakit. Masalah otot juga dialami oleh Okto. Diharapkan dalam dua hari ke depan keduanya akan segera pulih.

Meski pernah mengalahkan Malaysia dengan skor telak (5-1) pada babak penyisihan lalu, timnas diminta tetap waspada. Performa tim muda Malaysia mulai stabil dan dapat menjadi ancaman serius bagi mimpi Merah Putih merebut Piala AFF.


Indonesia bertindak selaku tim tamu untuk leg pertama yang dijadwalkan Ahad (26/12). Melihat dukungan publik Malaysia pada leg semifinal pertama saat menjamu Vietnam, Firman Utina harus siap mental. Suporter Malaysia tidak kalah galak dengan suporter Tanah Air. Meski demikian Firman mengaku, dia dan kawan-kawannya tak akan gentar.

Menurutnya, teror penonton merupakan hal yang lumrah. Lalu, Tenang saja, kami sudah biasa. Lagi pula suporter kita lebih galak kok, kata jenderal lapangan tengah yang pada 15 Desember lalu genap berusia 28 tahun tersebut.

Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie memohon para TKI di Malaysia untuk memerahkan Stadion Bukit Jalil. "Ada tiga juta TKI di Malaysia, kita harapkan mereka bisa memerahkan stadion saat Indonesia berhadapan tuan rumah Malaysia pada leg pertama babak final AFF Suzuki Cup ini," ujar Aburizal Bakrie di Jakarta, Senin (20/12/2010).

Hal sama juga disampaikan pelatih Indonesia, Alfred Riedl. Dukungan buat Indonesia memang sangat diperlukan, karena ini partai yang sangat menentukan. Bukan saja menentukan kemenangan dan gelar juara, tapi kepercayaan diri serta harga diri bangsa.

"Separuh saja stadion dipenuhi oleh warga negara Indonesia di sana, itu sudah sangat bagus dan kami kembali mendapatkan dukungan yang besar. Kita harapkan setengah stadion bisa diisi oleh pendukung Merah Putih," ujar Alfred Riedl saat rombongan Timnas diundang Aburizal Bakrie.

Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, juga mengharap hal sama.
"Kita harapkan saudara-saudara kita, para TKI, bisa menjadi suporter untuk memberikan semangat kepada tim nasional sepak bola Indonesia yang akan berlaga pada final Piala AFF Suzuki 2010," kata Anas di Jakarta, Senin (20/12/2010).

PSSI tentu tak ketinggalan. Bahkan, PSSI meminta pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk mengerahkan TKI untuk mendukung timnas "Merah Putih" pada final Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (26/12).

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Jakarta, Senin, mengatakan, guna melancarkan permintaan itu pihaknya mengirim Sekjen PSSI Nugraha Besoes untuk mengurus segala sesuatunya termasuk bertemu dengan pihak LOC Malaysia.


"Hari ini, Selasa (21/12/2010), tim yang dipimpin Pak Sekjen akan berangkat. Selain meminta kepada KBRI mengerahkan TKI, tim juga akan melihat langsung kesiapan pendukung timnas mulai dari hotel, transportasi, hingga lokasi latihan," katanya.

Menurut dia, persiapan menjelang pertandingan sangat diperlukan. Apalagi pertandingan pertama akan dilakukan di kandang lawan yang juga memiliki fanatisme suporter yang kuat.

Kita semua berharap ribuan TKI akan berduyun-duyun menyerbu Bukit Jalil buat membantu perjuangan Firman Utina dkk. Seperti pada Piala Tiger 2004, mereka telah menunjukkan militansi sebagai pemain ke-12 "Tim Garuda".

0 komentar:

Posting Komentar